USULAN PENINGKATAN EFEKTIVITAS MESIN CETAK MANUAL MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) (STUDI KASUS DI PERUSAHAAN KERUPUK TTN)
Sari
Produktivitas mesin/peralatan yang rendah dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) merupakan suatu metode pengukuran tingkat efektivitas pemakaian suatu mesin/peralatan dengan menghitung ketersediaan mesin, performansi dan kualitas produk yang dihasilkan. Perhitungan six big losses dilakukan untuk mengetahui kerugian yang mengakibatkan rendahnya nilai OEE. Penelitian yang dilakukan pada bulan April 2014, diperoleh persentase nilai availability terbesar yaitu 92,647% dan yang terendah yaitu 39,706%, persentase nilai performance efficiency terbesar yaitu 85,307% dan yang terendah yaitu 36,225% sedangkan persentase nilai rate of quality product terbesar yaitu 98,713% dan yang terendah yaitu 97,613% dan rata-rata nilai OEE yang dihasilkan pada bulan April 2014 adalah 33,219%.
Kata Kunci: Overall Equipment Effectiveness (OEE), Ketersediaan, Performansi, Kualitas Produk, Enam Kerugian Terbesar
ABSTRACT
Low producitivity of machine/tool can cause company loss. Overall Equipment Effectiveness (OEE) method is a method in measuring the effectiveness of a machine/tool by counting the availability of the machine, performance and quality of the product. Counting six big losses conductedto find out the loss that cause the low OEE value. The research was conducted in April 2014 with the result that percentage of availability is 39,706%-92,647%, percentage of performance efficiency is 36,225%-85,307%, while percentage of rate of quality product is 97,613%-98,713%and the average of OEE value resulted in April 2014 is 33,219%.
Keyword: Overall Equipment Effectiveness (OEE), Availability, Performance Efficiency, Rate of Quality Product, Six Big LossesTeks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.