Usulan Selang Waktu Perawatan dan Jumlah Komponen Cadangan Optimal dengan Biaya Minimum Menggunakan Metode Smith dan Dekker (Studi Kasus di PT. X)

LAKSMI AMALIA WULANDIARI, Hari Adianto, Susy Susanty

Sari


Perawatan yang dilakukan untuk Mesin Printing saat ini tidak terdapat jadwal perawatan untuk komponen pada Mesin Printing. Kebijakan ini mengakibatkan komponen mesin akan terus bekerja hingga rusak dan menyimpan komponen cadangan dalam jangka waktu yang tidak menentu. Selang waktu perawatan optimal dan jumlah komponen cadangan yang disiapkan dicari dengan menggunakan Metode Smith dan Dekker. Terdapat tiga pendekatan yang digunakan dalam model ini, dan pendekatan tiga memiliki ongkos minimum, yaitu sebesar Rp. 2.603.252 untuk Komponen Pin dengan 6 unit komponen cadangan, Rp. 1.756.024 untuk Komponen Journal Box dengan 4 unit komponen cadangan dan Rp. 1.374.565 untuk Komponen Roller dengan 5 unit komponen cadangan.

Kata kunci: perawatan mesin, Smith dan Dekker, komponen cadangan optimal, selang waktu perawatan optimal, biaya minimum

Abstract

Maintenance procedure by PT. X for Printing Machine is currently with no preventive maintenance schedule for each components in Printing Machinery. This policy resulted that components will continue to work until finally broke down and store spare parts in a period of uncertainty. Optimal maintenance time interval and the amount of reserve componentwas prepared using a method developed by Smith MAJ and R. Dekker. There are three approaches that are used in this model, and the third approaches have minimum cost, which amounted to Rp. 2.603.252for Component Pin with 6 reserve component units, Rp. 1.756.024 for Component Journal Box with 4 reserve component units and Rp. 1.374.565 for Component Roller with 5 reserve component units.


Kata kunci:
maintenance, Smith and Dekker, reserve component, Optimal maintenance time interval, minimum cost


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.