Model Sistem Pengendalian Persediaan Dua Eselon Pada Sub Dolog Wilayah VIII Bandung
Sari
Pengendalian persediaan merupakan hal utama yang sangat penting untuk menjamin kelancaran dari mekanisme pemenuhan suatu kebutuhan. Kekurangan ataupun keterlambatan penyaluran Raskin merupakan masalah yang harus diperbaiki dengan cara menentukan jumlah optimal pemesanan Raskin agar semua permintaan dapat terpenuhi sesuai dengan jumlah dan waktu penyaluran yang tepat berdasarkan ongkos terkecil. Penentuan jumlah optimal pemesanan Raskin dapat diselesaikan dengan Model Integrasi Kebijakan Inventori Sistem Nilai Rantai 3 Eselon (Nur bahagia, 2001) yang terdiri dari unit produksi, retailer dan depot lalu diimplementasikan ke dalam sistem nilai rantai 2 eselon yang hanya terdiri dari retailer dan depot dengan dilakukannya pengembangan pada ongkos transportasi.
Kata kunci: pengendalian persediaan, multi eselon, optimal pemesanan
AbstractInventory control is the main thing that is very important to ensure the smooth running of a compliance mechanism needs. Shortages or delays in delivery Raskin is a problem that must be corrected by determining the optimal number Raskin ordering that all requests can be fulfilled in accordance with the amount and distribution of the right time based on smallest costs. Determination of the optimal number Raskin booking can be completed with Model Integration Policy Value Chain Inventory System 3 Echelon (Nur Bahagia, 2001) which consists of the production units, retailers and depot then implemented into the value chain 2-echelon system consisting only of the depot to the retailers and does development on transportation costs.
Keywords: inventory control, multi-echelon, the optimal ordering
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.