Usulan Penentuan Jumlah Pemesanan Optimal Komponen Menggunakan Model Persediaan Q di PT. X

NANDA SINIO, Hari Adianto, Fifi Herni Mustofa

Sari


Mesin merupakan salah satu aspek utama yang harus dipertimbangkan dalam rangka mencapai target produksi. Setiap mesin memiliki keandalan yang akan berkurang seiring berjalannya waktu. Jika mesin mengalami kerusakan pada komponennya, dapat berakibat terhentinya proses produksi. Mesin Winding merupakan mesin yang berfungsi sebagai penggulung benang. Mesin ini memiliki komponen dengan ukuran cukup kecil yang bila mengalami kerusakan tidak dapat diperbaiki. Maka dari itu perusahaan harus selalu menyediakan cadangan komponen agar ketika komponen mesin ini mengalami kerusakan, dapat diganti sesegera mungkin. Model yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan ini adalah model persediaan Q dengan demand yang berasal dari laju kerusakan komponen.

 

Kata kunci: Mesin Winding, Laju Kerusakan, Model Persediaan Q

ABSTRACT

Machine is one of the main aspects that must be considered in order to achieve production targets. Each machine has a reliability that will diminish over time. If the engine suffered damage to its components, may result in the cessation of the production process. Winding machine is a machine that functions as a bobbin. This machine has a component with a small enough size that when damaged can not be repaired. Therefore the company should always provide backup components so that when the engine components were damaged, it can be replaced as soon as possible. The model used to solve this problem is Q inventory model with demand coming from component’s failure rate.

Keywords: Winding Machine, Failure rate, Q Inventory Model


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.