MODEL PENENTUAN UKURAN LOT PRODUKSI PADA SISTEM PRODUKSI YANG TIDAK SEMPURNA MENGGUNAKAN PEMERIKSAAN SAMPLING TUNGGAL DENGAN KRITERIA MINIMISASI TOTAL BIAYA

Pagitha Permatasari, Hendro Prassetiyo, Arie Desrianty

Sari


Model Economic Production Quantity (EPQ) mengasumsikan sistem produksi selalu menghasilkan produk baik. Kenyataannya proses produksi tidak selalu sempurna. Hasil dari penelitian ini adalah model dengan menggunakan inspeksi sampling dan mempertimbangkan sistem produksi yang tidak sempurna (deteriorasi) akibat kesalahan pada saat pemeriksaan dan kesalahan pemeriksa. Produk yang dikirim ke konsumen akan memiliki dua kemungkinan, produk cacat dan produk baik karena kesalahan pemeriksa. Penentuan model dilakukan dengan menggunakan pemrograman dinamis probabilistik untuk menghasilkan ukuran lot produksi optimal dengan kriteria minimasi ongkos.

Kata kunci: deteriorasi, kesalahan pemeriksaan, kesalahan pemeriksa, produk cacat, lot produksi

 

ABSTRACT

Optimal production lot size will minimize the total expenses incurred. Economic Production Quantity (EPQ) Model assumes that production system always produce a good product. In fact, the production process is not always perfect. The results from this research is a model that uses sampling inspections and considering the production system is not perfect (deterioration) due to errors during inspection and errors examiner. The products are delivered to customers will have two possibilities, a defective product and good product because of an error checker. Determination of the model is done by using probabilistic dynamic programming to generate an optimal production lot size with a criteria of minimizing costs.

Keywords: deterioration, error checking, error checker, defective products, production lot


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.