Membandingkan Hasil Pengukuran Beda Tinggi dari Hasil Survei GPS dan Sipat Datar

RINALDY -, CHAERUL ANWARI

Sari


ABSTRAK

Teknologi GPS diharapkan dapat mengatasi masalah penentuan posisi vertikal titik-titik di permukaan bumi terutama untuk titik-titik yang satu sama lain jaraknya relatif jauh dan saling terhalang, namun penentuan tinggi secara terestrial untuk mendapatkan data beda tinggi antar titik saat ini masih menjadi pilihan utama. Penelitian ini bertujuan membandingkan nilai beda tinggi yang diperoleh dari data tinggi hasil pengukuran survei GPS terhadap nilai beda tinggi hasil pengukuran terestrial menggunakan metode sipat datar. Dari hasil pengukuran, diperoleh rata-rata perbedaan beda tinggi GPS dan beda tinggi sipat datar yaitu 0,056 m dan rata-rata ketelitian beda tinggi sipat datar sebesar ± 0,016 m, sementara rata-rata ketelitian beda tinggi GPS sebesar ± 0,029. Hasil pengujian simpangan baku beda tinggi GPS yaitu semua simpangan baku memenuhi toleransi yang ditetapkan, sehingga beda tinggi survei GPS dapat diaplikasikan untuk keperluan titik kontrol foto udara vertikal. Besar kesalahan penutup beda tinggi sipat datar yaitu 0,015 dan besar kesalahan penutup beda tinggi GPS yaitu 0,025, dengan mengikuti ketentuan Jaring Kerangka Kontrol Vertikal (JKKV) menurut Standar Nasional Indonesia, maka kesalahan penutup beda tinggi sipat datar masuk ke dalam orde L3 dengan besar toleransi >12mm √D, sedangkan kesalahan penutup beda tinggi GPS masuk ke dalam orde L4 dengan besar toleransi >18mm √D.

Kata kunci : Posisi vertikal, beda tinggi, survei GPS, sipat datar

ABSTRACT

GPS technology is expected to solve the problem of determining the vertical position of points on the Earth's surface, especially for the points that each other are relatively distant and blocked each other, but the determination of terrestrial measurement to get the levelling data is still the main choice. This research will compare the value of levelling data obtained by high GPS survey measurements with the value of levelling terrestrial measurements using spirit leveling. From the measurement results, an average differential value of GPS levelling and spirit levelling is 0,056 m, the average difference for the spirit levelling accuracy is ± 0,016 m and a levelling GPS is ± 0,029. Standard deviation of the test results from leveling GPS is set all tolerances, so that the leveling from GPS survey can be applied for the purposes of aerial photographs vertical control points.The value of closing error from sprit levelling and GPS, respectively amounting to 0.015 m and 0.025 m, follow the Indonesian national standard, value of closing error from spirit leveling into a L3 order with closing error tolerance is > 12mm √D, while closing error from GPS leveling into a L4 order with closing error tolerance is >18mm √D.


Keywords : vertical position, levelling,GPS survey, Spirit leveling


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26760/jrg.v1i2.348

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


ISSN: 2714-7401

Terindeks

Hasil gambar untuk google scholar