Perancangan dan Realisasi Perangkat Bodywarmer

BUDHI TAUFIQ SULISTYO, DECY NATALIANA, IBNU RULIYANTO

Sari


Abstrak

Bodywarmer merupakan perangkat elektronika yang berfungsi untuk menjaga suhu tubuh pasien agar tetap normal (36ºC). Alat ini merupakan alat pendukung dalam proses anesthesia. Perangkat akan menjadi solusi paramedik dalam dunia kedokteran, terutama pada pasien pra operasi, saat operasi dan pasca operasi, dengan cara menghembuskan udara ke dalam selimut yang dipasangkan pada tubuh pasien. Bodywarmer menghisap udara dari luar, lalu dilewatkan melalui elemen, udara yang suhunya sudah berubah dialirkan ke selimut melalui selang. Pengguna cukup memasukan suhu yang diinginkan melalui keypad, perubahan suhu serta pengaturan ditampilkan melalui LCD. Pada proses perancangan diawali dengan membuat rangkaian pada program ATMEL. Setelah dipastikan semua sesuai dibuat board pcb-nya. Setelah semua dirakit pengujian dilakukan. Bodywarmer menggunakan mikrokontroller ATmega 8535, input sensor suhu LM35 dan keypad, serta output elemen pemanas dan kipas. Elemen dan kipas diatur oleh mikrokontroller menggunakan relay. Sensor suhu LM35 dipasang di ujung selang dekat selimut. Batas suhu yang dapat dicapai pada perangkat ini adalah 24ºC - 43ºC. Batas ini telah diuji pada perangkat bodywarmer.

Kata kunci: suhu, mikrokontroler, kipas, elemen, relay

Abstract

A bodywarmer is an electronic device that functions to maintain the patient's body temperature to remain normal (36ºC). This device is a tool to support the process of anesthesia. The device will be a paramedic solutions in medicine, especially in patients with pre-surgery, during surgery and post-surgery. By way of blowing air into the blanket attached to the patient's body. The bodywarmer suck air from the outside, then passed through element, the air temperature is changed flowed into the blanket through hoses. Users simply enter the desired temperature via the keypad, and the temperature change and settings showed via the LCD display. The design process was begun by the circuit with Atmel program. Having ensured all appropriate pcb board then it was made. The last process was the testing of device. The Bodywarmer was using ATmega microcontroller 8535, LM35 temperature sensor input and keypad, as well as the output of the heating element and the fan. Both of them were set by the microcontroller using the relay. LM35 temperature sensor was mounted near the tip of the hose blanket. Temperature limits could be achieved in this device as 24ºC - 43ºC. This limit has been tested on devices of Bodywarmer.

Keywords: temperature, microcontroller, fan, element, relay


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


ISSN : 2337-439X

Ketua Editor :

Dr. Waluyo, M.T.

Editor :

1. Dwi Aryanta, Ir., M.T.

2. Arsyad Ramadhan Darlis, S.T., M.T.

3. Andre Widura, S.T., M.T.

4. Hendi Handian Rachmat, ST., MT., Ph.D.

Administrator :

Yugo Senddy P.