Perancangan dan Analisis Perbandingan Implementasi OSPF pada Jaringan IPv4 dan IPv6
Sari
OSPF (Open Shortest Path First) adalah suatu routing protokol bersifat terbuka dan didukung oleh berbagai perangkat network. IPv4 telah mencapai batas maksimum dalam jumlah alamat sehingga IPv6 merupakan solusi dalam hal tersebut. Seperti IPv4, IPv6 juga sudah mulai diimplementasikan untuk routing protokol OSPF, oleh karena itu pada penelitian ini akan dirancang suatu routing protokol OSPF IPv6 dan sebagai bahan perbandingan akan dibandingkan dengan OSPF IPv4. Software Cisco Packet Tracer 5.3 digunakan untuk mensimulasikan perancangan jaringan yang dibuat. Pada penelitian ini akan dibandingkan 2 buah jaringan berbasis routing protokol OSPF, yaitu OSPF untuk IPv4 dan IPv6. Skenario pertama dilakukan 100 kali dalam 5 kasus untuk mengetahui nilai delay OSPF IPv4 dan OSPF IPv6. Skenario kedua dilakukan pemutusan link dilakukan sebanyak 30 kali, hal yang dilihat dari pengujian ini adalah hasil trace route dari cost yang ada. Skenario ketiga dilakukan dengan mengamati waktu konvergensi dari OSPF IPv4 dan IPv6. Secara keseluruhan nilai delay OSPF IPv6 lebih kecil dibandingkan dengan OSPF IPv4 sebesar 3-6%, Trace route dan nilai cost pada OSPF IPv6 dan OSPF IPv4 sama tetapi nilai delay OSPF IPv6 lebih kecil sebesar 3-6% dan waktu konvergensi OSPF IPv4 bernilai sama dengan OSPF IPv6 yaitu 10 detik.
Kata kunci: OSPF, IPv4, Ipv6, delay, konvergensi
OSPF (Open Shortest Path First) is a routing protocol that opened and supported by a wide range of network devices. IPv4 has reached the maximum limit on the number of addresses that IPv6 are a solution in this case. Same as IPv4, IPv6 also has begun to be implemented for the OSPF routing protocol, therefore this study wiould design an IPv6 OSPF routing protocol and as a comparison will be compared to IPv4 OSPF. Cisco Packet Tracer 5.3 software was used to simulate the made network design. This research would compare two pieces of network-based routing protocol OSPF, OSPF for IPv4 and IPv6. The first scenario was done 100 times in of 5 cases to determine the value of delay OSPF OSPF IPv4 and IPv6. The second scenario was carried out link terminations 30 times, it was seen from the tests was the result of trace route from the existing cost. The third scenario was done by observed at the convergence time of OSPF IPv4 and IPv6. The overall delay value OSPF IPv6 better than IPv4 OSPF by 3-6%, the trace route and the OSPF cost value of IPv6 and IPv4 OSPF were same but delay OSPF IPv6 was better 3-6% and convergence time was the same as IPv4 OSPF OSPF IPv6 as 10 seconds.
Keywords: OSPF, IPv4, IPv6, delay, convergence
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Sofana, Iwan. (2012). CISCO CCNP dan Jaringan Komputer (Materi Route, Switch, & Troubleshooting). Bandung: Informatika.
Sofana, Iwan. (2012). CISCO CCNA dan Jaringan Komputer. Bandung: Informatika.
Rahmawati, Imas Dwi dkk. (2012). Analisa QoS pada jaringan MPLS IPv6 Berbasis Routing OSPF. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November.
Amrulloh (2011). Analisa Perbandingan Routing Protokol OSPFv3 (Open Shortest Path First Version 3) dan EIGRPv6 pada Jaringan IPv6. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer AMIKOM.
Kristiana, Lisa dKK. (2012). Evaluasi Performasi MPLS VPN dengan Emulator GNS3, Jurnal Informatika, Vol. 3, No. 1.
Graziani, Rick & Allan Johnson. (2008). Routing Protocols and Concepts. Indianapolis: CISCO Press.
Heriyanto, Fikri. (2010). Perbandingan Internet Protocol Versi 4 dan Versi 6. Palembang: Universitas Sriwijaya.
DOI: https://doi.org/10.26760/elkomika.v2i1.40
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
_______________________________________________________________________________________________________________________
ISSN (print) : 2338-8323 | ISSN (electronic) : 2459-9638
Publisher:
Department of Electrical Engineering Institut Teknologi Nasional Bandung
Address: 20th BuildingĀ Institut Teknologi Nasional Bandung PHH. Mustofa Street No. 23 Bandung 40124
Contact: +627272215 (ext. 206)
Email: jte.itenas@itenas.ac.id________________________________________________________________________________________________________________________
Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.