Karakterisasi Prototipe Heater Element System pada Untai Uji RCCS-RDNK menggunakan Kamera Infra Merah
Sari
ABSTRAK
Reactor Cavity Cooling System (RCCS) adalah salah satu sistem keselamatan pada Reaktor Daya Non Komersial (RDNK). Untuk mensimulasikan keadaaan tersebut, dibuat prototype Heater Element System (HES) yang merupakan sistem pemanas listrik dan berfungsi untuk memberikan kalor pada simulator dinding RPV (wall) seperti pada acuan RPV tipe HTGR. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh karakteristik temperatur selama pemanasan prototype HES hingga mencapai temperature 400°C berdasarkan posisi vertikal dan horizontal HES. Metode pengamatan dilakukan dengan menggunakan kamera infra merah NEC tipe TH9100ML sebagai alat ukur temperatur dan alat visualisasi ditribusi temperatur. Hasil pengamatan menunjukkan, bahwa kehilangan kalor pada prototipe HES pada posisi vertikal lebih kecil dibandingankan pada posisi horizontal hal ini disebabkan karena luas permukaan pada posisi horizontal sebesar 7,260 cm2 lebih memungkinkan untuk kehilangan kalor lebih besar. Posisi vertikal temperatur yang dicapai pada wall prototipe HES lebih tinggi dibandingkan pada posisi horizontal.
Kata Kunci: RCCS, Heater Element System, kamera infra merah, temperatur
Â
ABSTRACT
Reactor Cavity Cooling System (RCCS) is one of the safety systems in Non-Commercial Power Reactors (RDNK). To simulate this situation, a prototype Heater Element System (HES) was made using electric heating system as a heat sources and it serves to provide radiation heat to the RPV wall simulator as the reference of the RPV of HTGR type. The purpose of this study was to obtain the temperature characteristics during the heating of the HES prototype to reach temperatures of 400°C base on HES position, horizontal and vertical positions. The observation method was carried out using a TH9100ML infrared camera NEC type as a temperature measurement and a temperature distribution base on visualization. The observations show that the heat loss in the HES prototype in the vertical position is smaller than in the horizontal position because this is because the surface area in the horizontal position 7.260 cm2 is more likely to lose more heat. The vertical position the temperature achieved on the HES prototype wall is higher than in the horizontal position.
Keywords: RCCS, Heater Element System, infrared camera, temperature
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Capone, L., et al. (2011). Reactor Cavity Cooling System (RCCS) Experimental Characterization. Nuclear Engineering and Design. 241(12), 4775-4782.
Kurniajaya, D., dkk. (2011). Pengaruh Emissivity terhadap Hasil Pengukuran pada Sistem dengan Menggunakan Kamera Inframerah. Semarang: Teknik Elektro Fakultas Teknik Undip.
Lisowski, D., et al. (2011). Experimental Studies of NGNP Reactor Cavity Cooling System with Water. Proceedings of ICAPP.
Oh, C. H., et al. (2009). RCCS Experiments and Validation for High-Temperature Gas-Cooled Reactor. Nuclear Technology, 167(1), 107-117.
Putra, H. E. P. (2016). Analisa Kebocoran Expasion Joint No. 5 pada HRSG Unit 3.1 DI PT. PJB UP Gresik dengan Menggunakan Metode Thermography. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Thielman, J., et al. (2005). Evaluation and Optimization of General Atomics’ GT-MHR Reactor Cavity Cooling System using an Axiomatic Design Approach. Nuclear Engineering and Design, 235(13), 1389-1402.
Wahyudi, T. (2017). Analisis Pendeteksian Dini Kerusakan Pada Panel Listrik 3 Fase dengan Metode Thermography Infra Merah Di PT PJB UBJ O & M PLTU Rembang.
Budiman, AA., Haryanto, D. Subekti, M., Kusuma, MH. (2019). Preliminary Study on Fluid Dynamics in Manifolds of The Reactor Cavity Cooling System – The Experimental Power Reactor Test Facility.
Antariksawan, AR., Widodo, S., Juarsa, M., Haryanto, D., Kusuma, MH., Putra, N. (2018a). Numerical Study on Natural Circulation Characteristics in FASSIP-02 Experimental Facility using RELAP5 Code.
Juarsa, M., Antariksawan, AR., Kusuma, MH., Haryanto, D., Putra, N. (2018). Estimation of natural circulation flow based on temperature in the FASSIP-02 large-scale test loop facility.
Antariksawan, AR., Widodo, S., Juarsa, M., Haryanto, D., Kusuma, MH., Putra, N. (2018b). Simulation of Operational Conditions of FASSIP-02 Natural Circulation Cooling System Experimental Loop.
Nugroho, D. H. and S. Ari (2007). Pendekatan Color Segmentation pada Citra Kamera Termografi Infra Merah untuk Diagnosis Kerusakan Secara Otomatis. Prosiding PPUI, Pustek Akselerator dan Proses Bahan Yogyakarta: BATAN.
Satmoko, A. (2008). Analisis Kualitatif Teknik Thermography Infra Merah dalam Rangka Pemeliharaan Secara Prediktif pada Pompa. Prosiding Seminar Nasional SDM Teknologi Nuklir 2008 Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir BATAN.
Satmoko, A. and A. Hafid (2007). Pemeliharaan Prediktif Pada Jaringan Listrik Dengan Thermography Infra Merah. Seminar Nasional III SDM Teknologi Nuklir Yogyakarta.
NEC San-ei Instruments, Ltd. (2000). Infrared Thermal Imager Thermo TracerTH9100 ML/WL.
Luma Sense Technologies (2001). Table of Emissivity of Various Surface for Infrared Thermometry, 1, 12.
DOI: https://doi.org/10.26760/elkomika.v8i2.313
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
_______________________________________________________________________________________________________________________
ISSN (cetak) : 2338-8323 | ISSN (elektronik) : 2459-9638
diterbitkan oleh :
Teknik Elektro Institut Teknologi Nasional Bandung
Alamat : Gedung 20 Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124
Kontak : Tel. 7272215 (ext. 206) Fax. 7202892
Surat Elektronik : jte.itenas@itenas.ac.id________________________________________________________________________________________________________________________
Statistik Pengunjung
Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.