Elemen Budaya Lokal pada Bandar Udara Kertajati di Majalengka
Abstract
Penelitian ini membahas penerapan elemen budaya lokal pada desain interior Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka. Sebagai gerbang udara baru, bandara ini diharapkan tidak hanya berfungsi secara praktis tetapi juga merepresentasikan identitas budaya daerah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis visual terhadap elemen arsitektur dan interior. Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan motif batik Mega Mendung, penggunaan material lokal, serta pengolahan ruang dengan simbol-simbol budaya Sunda memberikan nuansa identitas lokal yang kuat. Selain itu, strategi penataan interior mampu menghadirkan pengalaman ruang yang tidak sekadar fungsional, tetapi juga emosional dan kultural bagi pengguna. Integrasi elemen budaya dalam desain bandara tidak hanya memperkuat citra budaya Sunda di ranah global, tetapi juga membangun rasa memiliki bagi masyarakat lokal. Simpulan penelitian ini menekankan pentingnya mengintegrasikan nilai budaya lokal dalam desain bandara modern sebagai strategi memperkuat identitas budaya sekaligus meningkatkan pengalaman pengguna.
Kata Kunci: budaya lokal, interior bandara, identitas Sunda, Kertajati
Full Text:
PDFReferences
Fardhianto, H., Fathiyya, D. I., & Jamaludin, J. (2023). Penerapan Unsur Budaya Lokal Sebagai Identitas Tempat Pada Hotel Pullman Bandung. Aksen : Journal of Design and Creative Industry, 8(1). https://doi.org/10.37715/aksen.v8i1.2478.
Hallak, Rob, Guy Assaker, and Craig Lee, (2015), Tourism Entrepreneurship Performance: The Effects of Place Identity, Self-Efficacy, and Gender, Journal of Travel Research, Vol. 54(1) 36–51, diakses 15 September 2021.
Hitchcock, M., & Nuryanti, W. (2016). Building on Batik: The globalization of a craft community. London: Routledge.
Kadarisman, Asep & Maulina, Rini (2022). Warna Sunda pada Batik Tulis Merak Ngibing Garutan. Visualita: Jurnal Online Desain Komunikasi Visual, 11(1), 99-128. https://doi.org/10.34010/visualita.v11i1.8436
Kudiya, K., Sabana, S., & Sachari, A. (2014). Revitalisasi Ragam Hias Batik Keraton Cirebon dalam Desain Baru Kreatif. Panggung, 24(2). https://doi.org/10.26742/panggung.v24i2.116
Madani, Achzan Kenza & Fitriany, Detty. (2023). Penerapan Unsur Etnik Sunda pada Desain Interior Bandar Udara Internasional Kertajati, Proceeding Desain Interior FAD Itenas. Vol 2 no 2. https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fad/article/view/2147/1714
Maulina, R., & Sabana, S. (2018). Sundanese Colors. Proceedings of ICOBEST 2018, 348–353. Atlantis Press. https://doi.org/10.2991/icobest-18.2018.77
Puspitasari, E., Husen, W. R., & Lestari, A. T. (2022). Analisis Motif Batik Merak Ngibing di Rizqi Batik Collection Cigeureung Kelurahan Nagarasari Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya. Magelaran: Jurnal Pendidikan Seni, 5(1). 197-206. https://journal.umtas.ac.id/magelaran/article/view/1797
Steelyana, E. (2012). Batik, A beautiful cultural heritage that preserve culture and support economic development in Indonesia., Binus Business Review, Vol. 3 No. 1. DOI: https://doi.org/10.21512/bbr.v3i1.1288
Utami, Sitawati Ken, (2021), Batik Merak Ngibing, Si Cantik dari Priangan Timur, https:// kagama.id/batik-merak-ngibing-si- cantik-dari-priangan-timur/, retrieved in November 2021
Vasilkov, Ya. (2023). The Peacock as the Bird of Paradise: A Comparative Study, Etnografia https://etnografia.kunstkamera.ru/en/archive/2023_issue_2_20/vasilkov_ya_the_peacock_as_the_bird_of_paradise_a_comparative_study. DOI 10.31250/2618 -8600 -2023 -2 (20) -74-92.
Yahya, Seilla Putri; Fitriany, Detty. (2023). Penerapan Ikon Jawa Barat Pada Desain Interior Terminal Penumpang Bandar Udara Internasional Kertajati. Rekajiva, Jurnal Desain Interior. Vol 1, No 3. https://ejurnal.itenas.ac.id/index.php/REKAJIVA/article/view/7654
Alamat Redaksi dan Tata Usaha:
Program Studi Desain Interior FAD Institut Teknologi Nasional Bandung
Gedung 1 Lantai 1
Jl. PHH. Mustapa 23 Bandung 40124
Tlp. 022-7272215, Fax. 022-7202892,
e-mail: rekajiva@itenas.ac.id
