Rancang Bangun Alat Penumbuk untuk Pembuatan Emping Melinjo

Dedy Hernady, Yustiyan Deyan Lesmana, Agung Syahidannadhar

Sari


ABSTRAK

Rancang bangun alat penumbuk untuk pembuatan emping melinjo bertujuan untuk mempermudah pekerjaan produsen emping. Rancang bangun ala tpenumbuk untuk pembuatan emping melinjo menggunakan mekanisme arm shaft dengan memanfaatkan gaya gravitasi untuk melakukan proses penumbukan. Alat ini dioperasikan dengan cara memutar engkol menggunakan tenaga manusia untuk memutar arm shaft yang akan menaikan penumbuk untuk melakukan proses penumbukan. Pada pembuatan alat penumbuk meliputi beberapa proses diantaranya yaitu proses perancangan dan simulasi menggunakan software solidworks untuk mengetahui kekuatan dari komponen yang terdapat pada alat penumbuk. Didapatkan hasil tegangan maksimum terbesar terdapat pada komponen arm shaft yaitu sebesar 8 Mpa dan safety factor sebesar 22,3. Tahapan proses pada pembuatan alat penumbuk diawali dengan membaca gambar teknik untuk mengetahui dan menentukan desain sertaukuran, dilanjutkan dengan proses pembuatan alat, pada proses pembuatan melalui beberapa tahapan proses pemesinan diantaranya  proses pembubutan,  proses pemotongan,  proses pelubangan dan proses penyambunngan. Setelah melalui proses perakitan, didapatkan hasil dari pengujian secara fungsional yaitu alat bekerja dengan baik dan kapasitas produksi yang dihasilkan sebesar 6kg dengan membutuhkan waktu 2,08jam, atau 2,14 kg/jam. 

Kata Kunci : Emping Melinjo, Alat Penumbuk, Mekanisme Arm shaft.

 

ABSTRACT

The design of a pounder for the manufacture of melinjo chips aims to make the work of chip manufacturers easier. The design of a pounder for making melinjo chips uses an arm shaft mechanism by utilizing the force of gravity to carry out the mashing process. This tool is operated by rotating the crank using human power to rotate the arm shaft which will raise the collider to carry out the mashing process. In making the pounder includes several processes including the design and simulation process using solidworks software to determine the strength of the components contained in the pounder. The largest maximum stress resultswere found in the armshaft component, namely 8 MPa and a safety factor of 22.3. The process stages inmaking a pounding tool begin with reading technical drawings to find out and determine the design andsize, followed by the process of making the tool, the manufacturing process goes through several stages ofthe machining process including the turning process, cutting process, punching process and joiningprocess. After going through the assembly process, the results of functional testing were obtained, namely that the tool worked well and the resulting production capacity was 6 kg and took 2.08 hours or 2,14 kg/hour.

Keywords : Emping Melinjo, Pounding Tool, Arm shaft Mechanism.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


E. Suryani and Zulkarnain, “Inventarisasi Dan Karakterisasi Melinjo (Gnetumgnemon) Di Kota Solok Inventory And Characterization Of Melinjo(Gnetumgnemon)In Solokcity,” Menara Ilmu,vol.15, no.2, pp. 29 –36,2021.

F. Faujiyah and N. Sidik, “Perancangan Rangka Mesin Pencacah Cipuk (Aci Kerupuk),” Tedc,vol.14, no. 1, pp. 29–34, 2020.

Ersan Wijayanto, “Analisa Kekuatan Rangka Mesin Press Batako Styrofoam Dan Press BotolPlastik,”2012.

G. Fauzi and Marsono, “Analisis Statik Chassis Mobil Listrik Jenis Ladder Frame BerbahanBaja Hollow Dengan Bantuan Software Solidworks,” Semin. Nas. – XX, Rekayasa dan Apl.Tek.Mesin diInd., no. November, pp. 1–10,2021.

Fahd Riyal Pris, Budhi M Suyitno, and Amin Suhadi, “Analisis Kekuatan Velg AluminiumAlloy 17 Inc Dari Berbagai Desain Menggunakan Metode Finite Element Analysis (Fea).,”TeknobizJ. Ilm. Progr. Stud. Magister Tek. Mesin, vol. 9, no. 2, pp. 33–39, 2019, doi:10.35814/teknobiz.v9i2.558.

C. I. P. K. Kencanawati, “Proses Pemesinan,” J. Chem. Inf. Model., vol. 53, no. 9, p. 41, 2017,[Online]. Available:https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/23e84dd9e6aca1e9f8561de93d7d938d.pdf

P. Rudy and F. A. Rauf, “Analisis Pengaruh Putaran Spindleterhadap Gaya Potong Pada MesinBubut,” Tekno Mesin, vol. 2, no. 2, pp. 6–11, 2015, [Online]. Available:https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jtmu/article/view/11669

H. Yanuar, A. Syarief, A. Kusairi, J. A. Yani Km 36 Banjarbaru, and K. Selatan, “BerbagaiMedia Pendingin Pada Proses Frais Konvensional,” J. Ilm. Tek. Mesin Unlam, vol. 03, no. 1,pp. 27–33,2014.

Y.Hermawan,“Hasil ProsesDrilling,” J.ROTOR,vol.5,no.1,pp.18–25,2012.

B. Suroso and D. Prayogi, “Pengaruh Kecepatan Putaran Spindle Dan KedalamanPenggerindaan Terhadap Kekasaran Permukaan Material Baja St 37 Menggunakan MesinBubut Bergerinda,” J. Rekayasa Mater. Manufaktur dan Energi, vol. 2, no. 1, pp. 24–33, 2019,doi:10.30596/rmme.v2i1.3066.




DOI: https://doi.org/10.26760/JREM.v3i2.135

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


_______________________________________________________________________________________________________________________

ISSN (elektronik) : 2775-8087

diterbitkan oleh :

Teknik Mesin Institut Teknologi Nasional Bandung

Alamat : Gedung 11 Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124

Kontak : Tel. 7272215  Fax. 7202892

Surat Elektronik : jurnal.mesin@itenas.ac.id

_________________________________________________________________________________________________________________________

Flag Counter

Lihat Statistik

Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License