Kajian Teori Integral dalam Efektivitas Transformasi Kesadaran Lingkungan pada Bangunan Berkelanjutan

Anwar Subkiman

Sari


ABSTRAK
Penerapan Prinsip Bangunan Hijau dimaksudkan untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik, terutama di kemudian hari. Lingkungan binaan yang diciptakannya mendorong kesejahteraan masyarakat yang dilingkupinya. Namun, perilaku desainnya baru semata penyelesaian teknis terhadap permasalahan krisis lingkungan yang tengah kita hadapi. Di sini, diperlukan juga peran perilaku manusianya yang juga berkesadaran lingkungan[1]. Perilaku desain, karena sifat teknisnya, cenderung akan mengalami kegagalan dalam masa penggunaannya. Untuk itu diperlukan kemantapan kesadaran lingkungan masyarakat untuk menjaga Perilaku Desain Hijau tetap berlangsung. Peran desainer tidak hanya selesai pada solusi teknis tetapi juga hendaknya mempertimbangkan faktor manusianya untuk mencapai kesadaran terhadap lingkungan. Untuk mewujudkan tujuan ini, desainer dapat melakukan pendekatan dari empat perspektif Kuadran AQAL Teori Integral dengan Dinamika Spiral manusia sebagai aspek psikologisnya. Kuadran AQAL memetakan permasalah penerapan Desain Hijau dan menguraikan proses interaksi antara perilaku desain dengan perilaku kesadaran manusianya sebagai model stimulus – respon. Diharapkan proses argumentatif perilaku desain dalam mengintervensi kesadaran lingkungan masyarakat dapat tercapai secara efektif.

Kata kunci
: Bangunan Hijau, Teori Integral, Dinamika Spiral, kesadaran lingkungan.

 

ABSTRACT
Green Building Principles was applied to make we have a better life, especially in the future. Built enviroment that it created encourages well-being of its people. Design Behavior just solved the problem of enviroment crisis with the technical aspect. Also, we need role of human behavior with environmental consciousness. As technical aspect, Design Behavior has tend to failure operation. Therefore, the environmental consciousness people can be able to preserve Green Design Behavior. The designer should be not only solve the problems with technical aspects but also consider human factors to achieve they environmental consciousness. To get this goal, designer can make approach with four perspectives of AQAL and Spiral Dynamics integral. AQAL maps the problems of Green Design applied then analyze the proses of interaction between Design Behavior and people consciousness behavior as stimulus – response model. We hope that Design Behavior can take a role to make argumentative proses to intervent people reach they environmental consciousness effectively.

Keywords
: green building, Integral Theory, Spiral Dinamic, environmental consciousness.

 


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26760/jrh.v1i2.1632

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



Alamat redaksi dan tata usaha:

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Nasional
Fakultas, gedung 14 Lantai 3
Jl. PHH. Mustapa 23 Bandung 40124
Tlp. 022-7272215 Pes. 159, Fax. 022-7202892,
e-mail: hrekayasa@itenas.ac.id


Terindeks:

   


 STATISTIK PENGUNJUNG
Flag Counter
 

Lihat Statistik

Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License