USULAN PERBAIKAN PROSES PRODUKSI PADA LANTAI PRODUKSI ROLAND CHAIR MENGGUNAKAN KONSEP LEAN MANUFACTURING

Muhammad Rinaldi, Dwi Kurniawan, Emsosfi Zaini

Sari


PT. Chitose International merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur. Perusahaan ini memproduksi berbagai macam produk kursi, salah satunya adalah roland chair. Dalam menjalankan produksi roland chair ini belum efisien dikarenakan masih banyak ditemukan pemborosan yang terjadi di lantai produksinya. Pemborosan yang terjadi tersebut merupakan aktifitas yang tidak memberi nilai tambah atau non value adding activities (NVA). Permasalahan tersebut dapat diminimisasi dengan menggunakan lean manufacturing. Lean manufacturing mengidentifikasi dan menghilangkan pemborosan (waste) yang diakibatkan non value adding activities. Pada kasus ini, perbaikan dilakukan dengan merancang sebuah alat bantu serta perbaikan prosedur, perancangan line balancing dan metode kerja. Dengan perbaikan yang telah dilakukan, non value adding activities yang terjadi berkurang dari 125,7 menit menjadi 67,15 menit.

Kata kunci: Lean manufacturing, non value adding activities, line balancing, waste.

ABSTRACT

PT. Chitose International is a company engaged in manufacturing industry. The company produces various types of chairs, such as roland chair. In producing roland chair, the company has not been efficient yet because there are still a lot of waste that occurs in the shop floor. The waste is non value adding activities (NVA). That problem can be minimized by applying lean manufacturing. Lean manufacturing identifies and eliminate waste caused by non value adding activities. In this case, waste reduction through material handling and procedure, line balancing and work method improvement is proposed. Through this improvement, non value adding activities is reduced from 125,7 minutes to 67,15 minutes.

Keywords: Lean manufacturing, non value adding activities, line balancing, waste.


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.