Perencanaan Sistem Plambing Air Buangan pada Gedung Newton Residence

DEVI AYU PUTRIANTI

Sari


Abstrak

Sumber pencemar dominan yang mencemari perairan di Kota Bandung adalah air buangan domestik, antara lain berasal dari hotel dan apartemen. Air buangan yang dihasilkan dari gedung Newton Residence adalah greywater dan blackwater. Tujuan penelitian untuk melakukan perencanaan instalasi plambing air buangan dengan menerapkan konsep bangunan ramah lingkungan. Metode dan standar yang digunakan untuk perencanaan sistem plambing adalah berdasarkan SNI 03-7065-2005 tentang tata cara perencanaan sistem plambing dan GBCI tentang konservasi air. Populasi pada gedung Newton Residence adalah 3.245 orang dengan debit air buangan total yang dihasilkan adalah 614,09 m3/hari. Pipa greywater pada gedung tersebut berdiameter 50mm-125mm, pipa blackwater berdiameter 50mm-150mm dan pipa dari kitchen sink berdiameter 50mm-65mm. Kemiringan pipa air buangan yang berdiameter hingga 80mm adalah 2% dan untuk pipa yang berukuran lebih besar 1 %. Diameter pipa tegak dari lantai 4–lantai 2 menuju STP adalah 125mm. Penggunaan alat plambing dengan label WaterSense dapat menghemat air hingga 32,89%. Total anggaran biaya untuk perencanaan sistem instalasi plambing air buangan sebesar Rp. 995.984.443,62,-.

Kata kunci: plambing, air buangan, bangunan ramah lingkungan


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26760/rekalingkungan.v4i1.%25p

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Terindeks:

 

Statistik Pengunjung