Hubungan Partisipasi Masyarakat terhadap Sistem Pengelolaan Sampah di Kelurahan Sukaluyu

FINKA AYU PRATIWI, JULI SOEMIRAT, SITI AINUN

Sari


Abstrak

Meningkatnya timbulan sampah salah satunya dipengaruhi oleh semakin bertambahnya jumlah penduduk. Peningkatan timbulan sampah di Kota Bandung pada tahun 2014 yaitu sebesar 1.523 ton/hari sedangkan tahun 2015 sebesar 1.670 ton/hari. Meskipun demikian, tingkat pelayanan sampah di Kota Bandung pada tahun 2015 sebesar 51,85%. Artinya, sekitar 48,15% tidak terkelola, sehingga perlu adanya partisipasi dari masyarakat. Oleh karena itu, dalam upaya mengatasimasalah sampah, perlu dilakukan peningkatan peran serta masyarakat sejak dari sumber. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan partisipasi masyarakat terhadap sistem pengelolaan sampah di Kelurahan Sukaluyu. Pengukuran tingkat partisipasi masyarakat dengan menggunakan konsep 8 (delapan) tangga dari Arnstein. Data penelitian diperoleh melalui wawancara yang dianalisis dengan menggunakan regresi linear sederhana. Hasil pengukuran partisipasi masyarakat menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat terbesar terdapat pada tingkat manipulasi sebesar 63% dan sebesar 77,9% adanya pengaruh dari sistem terhadap partisipasi masyarakat. Disarankan dengan adanya pendidikan lingkunganmaka akan meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap pengelolaan sampah.

Kata Kunci : Arnstein, Pengelolaan Sampah, Tingkat Partisipasi Masyarakat, Kelurahan Sukaluyu,


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26760/rekalingkungan.v6i1.%25p

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Terindeks:

 

Statistik Pengunjung